Pengajian Bulanan DWP KBUMN - IIP BUMN, Bulan Desember 2024
Alhamdulillah pengajian telah terlaksana kembali pada tanggal 3 Desember 2024 dengan dihadiri peserta sejumlah 398.
Adapun hasil ringkasan isi pengajian bulanan adalah sebagai berikut:
1. Lapang Dada merupakan kunci kehidupan. Mengapa demikian karena kehidupan di dunia ini adalah tempatnya ujian. Kunci untuk bisa mengkonversi ujian-ujian kehidupan menjadi amal shaleh adalah dengan berlapang dada.
2. Hidup bukanlah untuk menunggu badai berlalu, karena memang fitrahnya kehidupan adalah tempatnya badai. Sudah sebaiknya apabila kita seseorang yang beriman kita bisa menerima setiap ujian dan badai-badai tersebut serta menikmati semua pergiliran setiap keadaan & kondisi yang terjadi dalam kehidupannya.
3. Allah Subhanahu Wa Ta’ala tidak akan memberikan ujian kecuali dengan kesanggupan hamba-Nya. Kunci hidup dari Nabi Musa AS. Terdapat dalam surah Taha ayat 25-28 yang artinya, “Wahai Tuhanku, lapangkanlah dadaku dan mudahkanlah bagiku urusanku lancarkanah lidahku agar mereka memahami perkataanku”.
4. Orang yang lapang dada akan menghasilkan karya hebat, akan menumbuhkan banyak kebaikan, lebih mampu menyelesaikan masalah. Mereka juga cenderung lebih sukses, jabatan lebih tinggi, uang yang lebih banyak, teman lebih banyak & akrab, keluarga yang harmonis.
5. Sejahtera Dunia, Menurut Kelly McGonigal, Ph.D “yang berbahaya bukanlah ‘stress’ melainkan ‘stress belief’ (keyakinan/ cara pandang atas stress) tersebut. Merangkul stress sebagai sahabat kita itu lebih penting.
6. Ada 3 kelompok orang yang mengalami masa-masa sulit. Kelompok pertama yaitu bangkit, bertumbuh, jauh, lebih baik dari sebelum jatuh. Kelompok kedua yaitu adaptif, kembali lagi ke titik normal. Kelompok ketiga yaitu jatuh dan tak mampu bangkit lagi. Begitulah kelompok yang mampu untuk berlapang dada yaitu pada kelompok ketiga.
7. Efek Lapang Dada dalam urusan akhirat tercantum pada surah An-Nuur ayat 22 “Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang”.