Pengajian Bulanan DWP KBUMN - IIP BUMN, Bulan Desember 2023
Pengajian yang bertemakan, SUDAHKAH KITA MENCINTAI ANAK KITA DENGAN BENAR disampaikan oleh Ustadz Oemar Mita dan alhamdulillah berjalan lancar. Pengajian ini juga dihadiri Ibu Liza Thohir, Ibu Irin Tiko, Ibu Rena Sunarso, dan 366 orang peserta lainnya.
Ringkasan Isi Pengajian :
1. Bersyukur adalah kewajiban setiap mukmin atas apa yang Allah berikan kepada kita, agar Allah senantiasa memberikan kelapangan hati, ketenangan dan kecukupan, sehingga kita tidak pernah merasa kurang dan selalu merasa cukup.
2. Tugas orang tua adalah memberikan kewajiban dan komitmen kepada anak, yang dibutuhkan anak atas orang tua adalah orang tua yang dewasa sehingga bisa menjadikan anak kita bertumbuh dan berkembang menjadi anak yang baik dan shalih. Masalah pendidikan dan mencintai anak ini adalah pelajaran yang sangat lama bahkan sampai seumur hidup bagi orang tua.
3. Anak-anak bukan hanya sekedar penerus orang tua/ urusan biologis, sejatinya anak-anak bisa memberikan ketenangan dan kelapangan hati kedua orang tua. Maka dari itu tidak seharusnya kita berpaham childfree.
4. Pada zaman Nabi dahulu bahwa mereka tidak pernah bosan/ berhenti untuk berdoa agar bisa memiliki anak/ keturunan. Karena anak-anak yang shalih bisa memberikan syafaat/ pertolongan yang bisa mengangkat orang tuanya untuk masuk ke dalam Surga Allah.
5. Urusan anak tidak seharusnya dibanggakan hanya pada urusan dunia, sekolah tinggi dll. Anak adalah fitrah pada kehidupan dimana kelak akan memberikan manfaatnya sampai ke Surga Allah. Sesungguhnya memang memiliki anak itu melelahkan dan banyak mengeluarkan biaya, maka pasti Allah Ta’ala akan memberikan tambahan Rezeki atas kelahiran anak tersebut.
6. Apabila seseorang meninggal dunia, orang yang setia mendoakan adalah orang tua, pasangan dan anak-anak. Hadiah terindah dari seorang anak adalah ketika di Akhirat, anak bisa memberikan syafaat orang tua, hal ini adalah lebih besar dari dunia dan seisinya.
7. Komitmen mencintai anak adalah hal yang tidak mudah, tidak boleh terlalu kurang dan tidak berlebihan. Mencintai anak harus sampai akhir hayat orang tua. Supaya anak bisa bertumbuh dan berkembang menjadi anak-anak yang shalih dan shalihah. Karena Cinta adalah menuntut pengorbanan dan perjuangan dari orang tua kepada anak, maka kita harus paham rumus mencintai anak-anak.
8. Mengucapkan kata-kata atau kalimat yang baik sebelum tidur kepada anak maka akan dikenang dan masuk kedalam memori otak anak. Sehingga anak akan selalu ingat kebaikan-kebaikan dari orang tua.
9. Cara terbaik dalam mencintai anak adalah:
Tidak melakukan kemaksiatan/ berkhianat diantara suami istri;
Ketika mendapatkan kelahiran anak, maka sudah seharusnya segera menghentikan perbuatan-perbuatan dosa;
Memohon ampunan Allah dan meminta maaf kepada anak & pasangan;
Kerukunan antara suami/Istri (orang tua).
10. Di dalam Surah Al Ahqaf ayat 15, Allah Ta’ala menyampaikan bahwasanya surah ini adalah doa yang tidak boleh dilewatkan untuk kita kepada orang yang telah melewati umur 40 tahun.
Di dalam Surah Al Furqon ayat 74, Allah Ta’ala menerangkan tentang ucapan doa dari hamba-hamba Allah yaitu yang memiliki arti “Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami) dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa”.