Pengajian Bulanan DWP KBUMN - IIP BUMN, Bulan Oktober 2022
Alhamdulillah, pada hari Selasa tanggal 4 Oktober 2022 telah dilaksanakan ‘Pengajian Bulanan DWP Kementerian BUMN – IIP BUMN’ dengan narasumber Dr. Raehanul Bahraen, tema yang disampaikan Memahami Emosi Psikis Orang Tua di Usia Senja.
Pengajian dimulai pukul 09.30 sampai dengan 11.25, diikuti 350 orang, dengan MC Ibu Tata Rudi Rusli, qori Ibu Husna Abdul Hadi dan saritilawah Ibu Rizki Roziqin.
Lantunan ayat suci Al Qur’an disampaikan :
- QS. Al Isra 23
Artinya: Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.
- QS. Al Baqarah 215
Artinya: Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang apa yang harus mereka infakkan. Katakanlah, “Harta apa saja yang kamu infakkan, hendaknya diperuntukkan bagi kedua orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin dan orang yang dalam perjalanan.” Dan kebaikan apa saja yang kamu kerjakan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.
- QS. Al Lukman 14
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun . Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.”
Dalam tausiyah Dr. Raehanul Bahraen menyampaikan
1. Setelah hak Allah ada hak orang tua, seperti dijelaskan :
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apakah kalian mau kuberitahu mengenai dosa yang paling besar ?” Para sahabat menjawab, “Mau wahai Rasulullah. Beliau lalu bersabda, “(Dosa terbesar adalah) mempersekutukan Allah dan durhaka kepada kedua orang tua”. Beliau mengucapkan hal itu sambil duduk bertelekan (pada tangannya). Tiba-tiba beliau menegakkan duduknya dan berkat, “Dan juga ucapan (sumpah) palsu”. Beliau mengulang-ulang perkataan itu sampai saya berkata (dalam hati), “Duhai, seandainya beliau diam”. (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Cara berbakti mudah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Orang tua adalah pintu surga paling tengah. Kalian bisa sia-siakan pintu itu atau kalian bisa menjaganya”. (HR. Ahmad Hasan)
Maksud pintu paling tengah adalah pintu yang paling mudah dimasuki.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Celaka, sekali lagi celaka, dan sekali lagi celaka orang yang mendapatkan kedua orang tuanya berusia lanjut, salah satu atau keduanya, tetapi (dengan itu) dia tidak masuk surga”. (HR. Muslim 2551)
Hal-hal yang sering terjadi pada orang tua di usia senja adalah demensia dan alzeimer.
Demensia adalah penyakit yang menyebabkan penurunan daya ingat dan cara berfikir. Kondisi ini berdampak pada gaya hidup, kemampuan bersosialisasi hingga aktivitas sehari-hari penderitanya. Jenis demensia yang paling sering terjadi adalah Alzeimer dan Demensia Vaskular (secara istilah). Alzeimer adalah jenis demensia yang berhubungan dengan perubahan genetik dan protein di otak. Sedangkan demensia vaskular adalah jenis demensia akibat gangguan di pembuluh darah otak (setelah kena stroke).
Selain itu perlu disadari akan terjadi
1. Secara medis, penurunan kognitif secara alami.
Kondisi tersebut tidak dapat dicegah, tetapi bisa diperlambat. Otak akan menciut, sehingga terjadi penurunan kualitas memori dan fungsi kognitif.
2. Secara psikologis (1)
Penurunan fungsi kognitif akan membuat rasa kecewa, mood tidak bagus, bahkan bisa membenci diri sendiri. Ditambah dengan post power syndrome dan kematian pasangan di usia tua.
3. Secara psikologis (2)
Karena dirasa sudah tua dan ingin menikmati masa tua, menghentikan total semua aktivitas. Hal tersebut berbahaya, disarankan tetap melakukan aktivitas seperti biasa, hanya intensitas dikurangi dan tetap melakukan kegiatan positif.
Sikap yang harus dilakukan sebagai seorang anak antara lain adalah bersikap lemah lembut, mengarahkan orang tua agar kembali kepada agama dan ibadah. Hal yang terbaik berbakti kepada orang tua yang sudah sepuh adalah mengarahkan kepada agama, belajar agama, beribadah dan berkegiatan sosial. Selain itu perlu difasilitasi untuk bergabung dalam komunitas yang baik.
Kita perlu memahami memori orang tua lansia, memori jangka panjang mereka lebih baik dari memori jangka pendek. Ada beberapa adab anak terhadap orang tua yang sudah sepuh, kita perlu untuk mendengarkan dengan baik dan fokus, tidak memotong cerita mereka apalagi bosan karena akan diulang-ulang cerita mereka, apapun ceritanya respon dengan baik meskipun tidak seru dan membosankan, anak perlu berbicara dengan jelas dan perlahan-lahan.